Teruntuk temanku, lama dan baru.

Aku tidak pernah menyesal jauh dari kalian.
Dulu mungkin iya, aku menyesal.
Segera aku sadar, untuk apa disesali?
Walaupun aku tak mau, tapi inilah kenyataannya.

Kurang lebih 3 tahun kita bersama. Ingat?
Aku sangat ingat.
Ketika aku dan kalian berubah menjadi kita.
Ketika kita melewati semua masa bersama.
Masa-masa indah, mengharukan, pahit, menyedihkan.
Ketika kita saling mengajarkan hal-hal baru.
Ketika kita saling menyemangati satu sama lain.
Ketika kita akan berpisah kelak, dan itu sudah terjadi kini.
Kita punya jalan masing-masing.
Pertemuan kita seperti perpotongan dua buah garis,
yang memiliki titik awal berbeda,
kemudian bertemu di sebuah fase,
dan pada akhirnya akan kembali berpisah.
Seperti itulah aku mengumpamakan pertemuan kita.
Masing-masing dari kita memiliki garis hidup yang berlainan satu sama lain.

Kalian tau?
Garis hidupku sudah mengalami perpotongan lagi.
Kali ini, dengan garis-garis yang lain.
Yang sebelumnya belum pernah ada di hidupku.
Di sini aku sudah mendapatkan pengganti kalian.
Aku tidak lagi merasakan yang namanya kesepian.
Aku tidak lagi merasakan yang namanya kehilangan.
Bukan berarti aku telah melupakan kalian.
Sama sekali tidak.
Kehadiran kalian tetap menjadi candu bagiku.
Aku tetap menunggu saat-saat kita akan bersua kembali.
Saat di mana kita akan berbagi kisah sukses kita.
Saat di mana kita akan mengingat tentang masa lalu yang begitu berwarna.
Saat di mana kita akan berjanji untuk terus menjaga pertemanan ini.

Seperti salah satu kutipan di sebuah novel yang baru saja difilmkan.
Karya Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara.

"Merantaulah, kau akan mendapat pengganti dari kerabat dan kawan."
-Imam Syafi'i

Aku tidak merantau.
Aku tetap menetap di ibukota negara ini.
Justru kebanyakan dari kalian yang merantau dan meninggalkan aku-_-
Merantau yang aku jalani berbeda dari yang lain.
Merantau ku ini dalam arti berpindah ke tempat baru,
yang tidak aku ketahui sama sekali,
di mana aku hanya 'sendiri' di sana,
tanpa ada yang aku kenali.
Tempat yang benar-benar baru.
Dan aku 'sendiri' di sana.
Untungnya aku hanya butuh waktu sebentar untuk beradaptasi.
Aku sudah merasakan kenyamanan di sini.
Aku merasakan lagi suatu perasaan yang disebut berat untuk berpisah.
Sama seperti yang aku rasakan saat bersama kalian dulu.

Teman lama, kalian tidak akan pernah aku lupakan.
Sedikit banyak, kalian pernah memberi banyak pelajaran di hidupku.
Kalian pernah menjadi sesuatu yang sangat berarti bagiku.
Bahkan hingga sekarang.

Dan untuk teman baruku yang kusayangi,
temani aku untuk beberapa saat ini ya?
Jangan biarkan aku merasakan kesendirian lagi.
Bersediakah?
Aku senang berada di sekitar kalian.
Aku senang tertawa dan menangis karna kalian.
Aku senang bisa berbahagia dan berpeluh bersama kalian.
Aku senang bisa mendapat sesuatu yang indah lainnya dari kalian.
Aku senang kalian 'terima'.
Dan yang bisa aku katakan hanya sepatah kata,
terima kasih :)